Alasan Wanita ingin Menikah di Usia Muda
Berbagai pengalaman yang selagi ini sempat kamu alami, apakah kamu sempat berfikir bahwa sebagian besar nyatanya wanita mengharapkan menikah pada usia belia kurang lebih 24 alias 25 tahun? Pada usia tersebut nyatanya tidak sedikit wanita yang mengingikan segera menikah.
Berbagai pengalaman yang selagi ini sempat kamu alami, apakah kamu sempat berfikir bahwa sebagian besar nyatanya wanita mengharapkan menikah pada usia belia kurang lebih 24 alias 25 tahun? Pada usia tersebut nyatanya tidak sedikit wanita yang mengingikan segera menikah.
Sehingga kini kita tahu jika ada rekan alias kawan kita yang berumur 24 alias 25 tahun cenderung lebih sensitif jika ditanyakan persoalan pernikahan alias "kapan menikah?". Dan bahkan pada sebagian wanita jika pada umur tersebut belum menikah akan dianggap sebagai momok yang tidak laku dan tak jarang ada saja pertanyaan yang menyebalkan maka mereka menghindari pertanyaan dari orang lain.
Menikah bukan hanya sekedar ijab qobul dan pesta pernikahan, bukan hanya sekedar tukar cincin alias bahkan sekedar melepas status menjadi LAKU / SOLD. Soo tidak ada hubungannya ya status seseorang dengan pernikahan, sebab seusai menikah status kamu tidak akan berkembang menjadi lebih terhormat alias kawan kamu yang belum menikah jangan dianggap tidak laku.
Menikah itu bagi wanita merupakan sesuatu faktor yang rumit dan sakral selain sekedar berubah status menjadi istri seseorang tetapi menikah merupakan tahapan awal dimana kamu dan pasangan kamu telah tidak bermain-main lagi dalam asmara. Kamu punya ikatan cinta yang tetap dan untuk selamanya.
Lalu apa penyebabnya dari wanita yang ingin menikah pada usia muda? alias mungkin ada rekan / kawan kamu yang ngebet pengen kawin pada usia 24-25 tahun? Yukk kita baca alasannya berikut ini :
Apa sih menikah itu? Apakah menikah merupakan sekedar prosesi resmi memasang cincin dan mengganti status di KTP? Apakah menikah itu sekedar melepas masa lajang dan memperoleh predikat baru yang lebih terhormat ketimbang single (anyway, terhormat alias tidak itu tidak ditentukan oleh status telah menikah alias belum).
Sebenarnya, menikah jauh lebih rumit dan sakral daripada sekedar dianggap telah laku alias berstatus istri orang. Menikah merupakan suatu tahapan di mana pasangan sadar bahwa kekerabatan asmaranya layak dan siap dibawa ke jenjang yang akan saling mengikat untuk selamanya.
Tetapi, sebetulnya mengapa sih wanita itu ngebet menikah di usia 25 tahun. Nah, sekali lagi berdasarkan dari pengalaman dan pengamatan, menurut informasi kami inilah alasan-alasannya:
1. Kabarnya, menikah di usia 25 itu menyenangkan
Opini seperti ini telah menggema lama dan meluas di kalangan wanita bahwa menikah di usia 25 tahun itu kabarnya menyenangkan. Karena, mereka maka tetap punya peluang hangout dengan kawan dan menikmati pernikahan belia yang tetap bisa having fun.
2. Punya tidak sedikit waktu untuk membikin planning
Keinginan menunda alias tidak wajib tergesa-gesa mempunyai anak, membikin wanita menyukai usia pernikahan 25 ini. Mereka bisa membikin suatu planning panjang, hendak melakukan apa dulu seusai menikah. Biasanya sih, wanita tidak sedikit memanfaatkan untuk menentukan kapan punya momongan dan jarak antara anak satu dan lainnya.
Apakah mereka yang menikah usia lebih dari 25 tahun tidak bisa memplanning anak? Bisa sih, tetapi mereka yang menikah di usia 25 tahun punya peluang lebih tidak sedikit membikin banyak sekali macam planning.
3. Berada dalam usia aktif
Usia 25 tahun merupakan usia aktif seorang wanita, maka ia sanggup saja menghadapi problema dari beberapa sisi. Di sini, wanita juga bisa memperlihatkan kepiawaian dan kehebatan atas performa yang dimilikinya. Wanita di usia 25 tahun juga cenderung tetap punya semangat yang tinggi untuk melakukan tidak sedikit faktor dalam pernikahannya.
4. Punya tidak sedikit waktu dengan suami
Karena tidak tergesah-gesah mempunyai momongan, pasangan yang menikah belia bisa menikmati waktu yang lebih dengan suami. Umumnya tidak sedikit pasangan menikah belia yang berangkat travelling dan menikmati tidak sedikit kegiatan yang ingin dilakukan berdua.
5. Punya peluang menabung
Karena usia tetap muda, bolehlah bekerja keras dulu dan menabung sebelum mempunyai momongan. Dengan demikian, penghasilan keduanya bisa disatukan untuk mempunyai dan membeli aset-aset sebagai modal ketika dikaruniai momongan nanti. Semisal membeli rumah, membeli mobil, dan lain sebagainya.
6. Terhindar dari gosip
Nah, argumen ini terbukti menjadi sangat penting sebab perkembangan zaman yang telah terlalu terinfiltrasi oleh adat asing. Perilaku tidak jarang berduaan ke mana-mana dan berdekataan dengan mesra, jikalau telah menikah kan jadinya tidak terlalu khawatir menjadi bahan pergunjingan. Apalagi kini tidak sedikit orang makin hobby saja menjadikan topik kekerabatan orang lain sebagai bahan gosip.
7. Agar punya waktu lebih lama dengan anak
Mereka yang memutuskan segera punya momongan akan mempunyai waktu yang lebih tidak sedikit dan lama dengan anak. Dapat memantau pertumbuhan mereka dengan seksama, dan merencanakan masa depan anak dengan lebih detail. Saat bepergianpun maka lebih enak, sebab punya tidak sedikit pengalaman seru yang diisi dengan keceriaan anak-anak.
Well, maka begitulah mengapa wanita ingin menikah di usia 25 tahun. Bagaimana dengan Anda sendiri, ingin menikah di usia berapa?